Rabu, 10 Februari 2010


BPS Bertekat Ciptakan Zero Error





Reportase : Bambang M Permadi
KaltengOke - Badan Pusat Statistik (BPS) bertekad mewujudkan Zero Error dari kegiatan Sensus Penduduk 2010 (SP2010) yang akan dilaksanakan 1 – 31 Mei 2010 mendatang. Sehingga dapat menyajikan data berkualitas, baik dari aspek keakuratan data , manfaat maupun referensi waktu.SP2010 akan menghasilkan data by name by address seperti yang diharapkan banyak pihak selama ini.
Kepala BPS Kalimantan Tengah, WS Dantes Simbolon di Palangka Raya, Rabu, mengatakan , menghadapi SP2010 pihaknya telah mempersiapkan sekitar 7000 petugas lapangan yang terdiri dari staf BPS dan Mitra Statistik. Para petugas tersebut tersebar di 14 kabupaten/kota di daerah ini.Hasil pemetaan 2009 yang dilakukan BPS , Kalteng terbagi atas 11.420 Blok Sensus(BS) yang tersebar di 1.150 kelurahan/desa.
“ Sekitar minggu ke tiga Maret 2010 para petugas akan mengikuti pembekalan di beberapa pusat pelatihan,” katanya.
Dikatakan, Sensus Penduduk merupakan kegiatan BPS yang mengacu pada siklus 10 tahunan. Di Indonesia SP dilaksanakan pada tahun 1815 (Raffles), 1920,1930, 1961,1971,1980,1990 dan tahun 2000.SP2010 merupakan pendataan penduduk yang akan menghasilkan data base terlengkap, karena hasilnya tak hanya informasi by name by addres tapi juga informasi lain, seperti pendidikan, kecacatan fisik, lapangan kerja, suku bangsa dan lain-lain. Hasil SP2010 akan dipergunakan pemerintah untuk perencanaan pembangunan Indonesia.
Selama ini BPS telah melakukan sosialisasi SP2010 dalam berbagai forum dengan harapan kegiatan ini mendapat respon masyarakat.
Dalam rangka SP2010 belum lama ini BPS Kalteng telah melaksanakan Rapat Teknis (Ratek) Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) di Hotel Aquarius, Palangka Raya , 7-10 Februari 2010. Ratek yang bertujuan menyamakan visi pelaksanaan SP2010 diikuti 66 KSK dan 19 calon KSK hasil penerimaan CPNS BPS belum lama ini.
KSK adalah petugas lapangan BPS yang turut memegang peranan penting kegiatan pencacahan. KSK bertanggungjawab terhadap keberhasilan tugas BPS di tingkat kecamatan.
Sesuai dengan tupoksinya KSK diberi wewenang merekrut dan mengkoordinir sejumlah petugas di kecamatan tempatnya bertugas.
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BPS RI, Nyoto Widodo yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, 2010 merupakan tahun menentukan bagi BPS seiring diberlakukannya reformasi birokrasi untuk meningkatkan kualitas lembaga dan SDM di lembaga ini . Melalui reformasi birokrasi yang dikenal dengan program STATCAP-CERDAS BPS bertekad membangun kepercayaan publik tentang data statistik yang berkualitas.Sesuai dengan visi BPS yang baru yaitu Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua.
Foto : WS Dantes Simbolon,MA